Minggu, 06 Mei 2012

Cara Masyarakat Menanggapi Kenaikan BBM

Beberapa minggu belakangan ini, marak aksi demo untuk menolak kenaikan BBM. Dari Mahasiswa ataupun masyarakat biasa turun kejalan menolak kenaikan BBM. Akhirnya per tanggal 1 April 2012 kenaikan harga BBM ditunda samapai 6 bulan kedepan. Jika selama 6 bulan itu kondisinya memang harus menaikkan harga BBM, maka perintah dengan terpaksa harus melakukannya. Semoga apapun keputusannya nanti, tetap berpihak kepada masyarakat.

Saya pribadi sebenarnya tidak setuju dengan kenaikan harga BBM ini, karena saya berangkat kuliah menggunakan kendaraan roda dua yang menggunakan bahan bakar jenis premium. Paling tidak 3 hari sekali isi bensin. Tidak terbayang jika pengeluaran lebih besar daripada pemasukan melihat disini saya belum mempunyai pendapatan yang tetap sebagai mahasiswa. Selain itu juga, kenaikan harga BBM pasti berimbas pada harga-harga lainnya seperti harga sembako, tarif angkutan umum, dan lain-lain tetapi tidak didukung dengan pendapatan / gaji pada karyawan maupun buruh. Harga sembako pun sejak isu kenaikan harga BBM langsung melambung dan meskipun pada tanggal 1 April lalu batal dinaikkan, harga sembako masih diatas normal.

Sikap kita semestinya mendukung kebijakan pemerintah, karena jika pemerintah sudah memutuskan, kita tidak bisa mengubah keputusan tersebut pada saat itu juga. Sekiranya harga BBM bersubsidi benar-benar mengalami kenaikan seperti tahun 2008, maka nominal harga per liter disesuaikan dengan pendapatan orang-orang miskin di negeri ini.
 
Pada akhir-akhir ini juga, pemerintah mengajukan opsi pembatasan BBM bersubsidi bagi mobil pribadi. Hal ini masih sebatas wancana yang kabarnya akan di tetapkan pada 1 Mei mendatang sebagai pengganti dari menaikkan harga BBM bersubsidi yang batal dilakukan. Harga BBM bersubsidi sejatinya mengikuti harga minyak dunia. Kenaikan harga minyak dunia yang melampaui batas misalnya, hal tersebut mengakibatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan mengalami perubahan dari perkiraan. Opsi pembatasan kendaraan pribadi 1500 cc keatas akan dilarang menggunakan premium. Kalau opsi ini saya setuju, karena meskipun jumlah kendaraan roda dua lebih banyak, tetapi dalam penggunaan premium untuk 1 kendaraan roda empat saja lebih membutuhkan bensin sekian liter lebih banyak dibandingkan motor. Dengan kata lain, penggunaan bensin untuk mobil lebih besar dari penggunaan bensin untuk motor. Kita lihat saja nanti apakah opsi kendaraan pribadi di atas 1500 cc dilarang menggunakan premium akan diputuskan oleh pemerintah atau mungkin pemerintah mempunyai opsi lain untuk menghemat anggaran belanja.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa digunakan untuk menghadapi kenaikan harga BBM dan barang kebutuhan pokok:
  • HEMAT !! – Mulailah bijaksana dalam penggunaan BBM
  • Divergensi bahan makanan -- Divergensi ini bertujuan supaya ketergantungan pada satu sumber makanan pokok yang harganya melambung saat kenaikan harga bbm bisa dikurangi, harga umbi-umbian di Indonesia bisa dikatakan relatif lebih rendah dibandingkan harga beras dengan demikian penghematan di bagian konsumsi makanan pokok bisa diaplikasikan.
  • Mengurangi perlahan-lahan konsumsi bahan-bahan makanan yang harganya rentan naik dalam waktu singkat dan rasio kenaikkannya cukup tinggi, misal gula, cabai, dan minyak goreng. Selain untuk penghematan, mengurangi konsumsi minyak goreng atau gula juga bagus untuk menjaga kesehatan karena minyak adalah bahan kimia yang mengandung lemak kolesterol, senyawa yang menjadi penyebab penyakit jantung dan gula adalah salah satu penyebab penyakit diabetes.
  • Kurangi kebiasaan konsumtif atau yang mengarah pada konsumerisme, mungkin contoh paling mudah adalah bagi perokok berat.

Banyak sekali tips dan cara berhemat atau menyesuaikan pengeluaran dalam situasi kenaikan harga tergantung pada pola hidup masing-masing individu. Cara diatas hanyalah salah satu cara sederhana saja dalam menyikapi kenaikan harga barang apabila terjadi kenaikan harga pada BBM.

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

Ana na...na... Slideshow: Ana’s trip to Jakarta, Java, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Jakarta slideshow. Take your travel photos and make a slideshow for free.
 

HELLO AKU ANA. Design By: SkinCorner