Sabtu, 17 Maret 2012

MAKANAN KHAS INDONESIA


OPOR AYAM
 
Indonesia kayak akan kuliner yang lezatnya loh, karena Indonesia kaya akan rempah-rempah, salah satu kuliner khas Indonesia adalah opor ayam, opor ayam ini biasanya menjadi menu utama pada saat hari raya, tidak sulit menemukan makanan ini pada saat hari raya hamper di setiap rumah kita dapat menemukanya, opor ayam biasa di sajikan bersama lontong, cara membuatnya putidak sulit, selama kita membuatnya di Indonesia bumbu-bumbu yang kita butuhkan sangatlah mudah kita dapatkan.

Untuk membuat opor ayam di perlukan bahan bahan sebagai berikut, Sedikan Ayam 1 ekor ukuran sedang, Santan cair 1 liter, Santan kental, 1/2 liter, Sereh, 1 batang, dan dimemarkan, Daun salam, 2 lembar, Daun jeruk purut, 2 lembar.
Sementara untuk bumbu yang di haluskan, Bawang merah, 8 siung, Bawang putih, 4 siung, Ketumbar, 1 sdt, Jinten, 1/2 sdt, Lengkuas, 1/2 jari, Kemiri, 5 buah, Lada, garam dan gula secukupnya,Kunyit 1 siung.

Setalah semua bahan di siapkan mula-mula Ayam dibersihkan, potong-potong menurut selera, cuci dan bersihkan, kemudian Tumis bumbu yang dihaluskan sampai baunya harum, tambahkan daun salam, sere dan beri sedikit vitsin, untuk kunyit boleh digunakan boleh tidak, kunyit hanya sebagai pewarna alami pada opor agar terlihat kekuning-kuningan,lalu Ayam dimasukkan ke dalam tumisan tadi aduk sampai rata, biarkan sampai layu, tambahkan santan encer. Tunggu hinnga surut air santanya setelah agak surut tambahkan santan kental, bila sudah empuk baru diangkat, lalu sajikan dengan tambahan lontong,ketupat atau nasi,bawang goreng dan kerupuk, selamat mencoba :)


Perkembangan Android di indonesia

Ponsel android, kini jadi trend baru bagi para pengguna ponsel, karena seperti yang kita ketahui bahwa Android merupakan sistem operasi Smartphone yang mengerti kemauan penggunanya, canggih dan nyaman digunakan tentunya. Kepopuleran android mulai terasa, ketika permintaan ponsel lain seperti Nokia, iPhone, Blackberry dll mulai menurun. Perkembangan hp android sangat pesat, hal itu bisa anda analisis pada bacaan dibawah ini.


Pertengahan akhir tahun 2010 menurut saya bisa dibilang awal mula memasyarakatnya handphone berbasis Android di Indonesia. Berbagai macam vendor handphone semakin aktif merilis dan memasarkan handphone berbasis Android di Indonesia, baik itu vendor lokal ataupun vendor luar negeri. Untuk vendor lokal sendiri, seputar pertengahan tahun 2010 beberapa handphone Android dengan harga yang relatif murah mereka luncurkan seperti Nexian Journey, IMO X2, Indosat Wiigo, serta lainnya.

Kehadiran handphone berbasis Android secara resmi di Indonesia adalah pada bulan Juni 2009 ketika HTC meluncurkan HTC Magic-nya di Indonesia yang dibundling dengan Telkomsel. Handphone tersebut dijual dengan harga yang cukup mahal saat itu, sekitar Rp. 6,5 juta. Beberapa bulan berikutnya tepatnya pada November 2009, IMO (sebuah vendor handphone lokal), merilis handphone lokal pertama yang berbasis Android, IMO S900 dengan harga Rp 2,4 juta yang masih relatif murah dibanding handphone-handphone Android yang tersedia saat itu di Indonesia.
 
 HTC Magic (kiri) dan IMO S900 (kanan)

Pada tahun 2009 pasar Android di Indonesia bisa dibilang belum jelas, karena Android sendiri masih dalam tahap awal pada tahun tersebut sehingga langkah kedua vendor handphone tersebut cukup berani dengan merilis handphone Android pertama di Indonesia. Pada tahun 2009 juga mungkin baru segelintir orang yang mengenal Android di Indonesia, beda jika dibandingkan dengan saat ini dimana handphone Android sudah semakin umum dan murah.

Pada bulan Februari 2010, Samsung meluncurkan handphone Samsung Galaxy Spica yang berbasis di Android. Dengan harganya yang relatif murah, yaitu sekitar Rp 3,49 juta. Performa yang ditawarkan oleh Galaxy Spica pun cukup bagus sesuai dengan harganya sehingga menjadikan handphone ini cukup populer di Indonesia.
Samsung Galaxy Spica

Puncaknya pada tahun 2010 adalah pada pameran Indonesia Cellular Show 2010 dimana vendor-vendor handphone baik lokal ataupun luar negeri memperkenalkan handphone-handphone Android teranyar dari mereka. Sebut saja Nexian Journey, Acer Liquid E, Samsung Galaxy S, dan lain-lain. Vendor lokal pada waktu itu semakin berani merambah dunia Android dan handphone serta gadget lainnya seperti tablet yang berbasis Android semakin merajalela, dan kebanyakan gadget-gadget tersebut berasal dari Cina .

Yang cukup menarik perhatian dari kesemua handphone Android tersebut adalah Nexian Journey. Nexian awalnya meluncurkan handphone ini dengan harga Rp. 3 juta tanpa bundling dengan operator seluler dan performanya cukup bagus untuk sekelasnya. Lalu kemudian dibundling dengan operator seluler 3 di Indonesia dengan promo Internet gratis satu tahun. Lalu harganya dipangkas menjadi Rp. 2 juta, dan kemudian menjadi Rp. 1 juta untuk batas waktu tertentu. Strategi Nexian ini menurut saya cukup membantu mengembangkan promosi Android di Indonesia karena mereka cukup gencar mempromosikan Nexian Journey. Selain itu ketika Nexian mengadakan promo Nexian Journey seharga Rp. 1 juta, untuk saya sendiri banyak kenalan saya yang tiba-tiba tertarik untuk mencoba handphone berbasis Android.
Nexian-NX-A890-Journey
Sekarang ini, semakin banyak vendor yang merilis handphone-handphone berbasis Android di Indonesia, mulai dari HTC, Samsung, Sony Erricson, Nexian, dan lain-lain. Dan tiap vendor pun menawarkan keunikan tersendiri, ada yang menargetkan pasar high-end, ada yang low-end, ada yang mid-end, atau malah campuran dari tiap pasar. Saat ini ada 2 vendor yang cukup menarik untuk dilihat perkembangannya di pasar handphone Android di Indonesia, Samsung dan LG. Kedua vendor handphone ini sepertinya semakin fokus untuk masuk ke pasar low-end Android di Indonesia. Lihat saja handphone Android keluaran terbaru mereka, Samsung Galaxy Mini dan LG Optimus Me yang keduanya dibandrol dengan harga sekitar Rp 1,5 jutaan dan keduanya pun dirilis di waktu yang hampir bersamaan di bulan Februari 2011. Performa kedua handphone tersebut pun menurut saya pribadi sangat bagus dibanding dengan harganya.

Samsung Galaxy Mini 

LG Optimus Me (kanan)

Melihat cepatnya perkembangan Android di dunia, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat di Indonesia pun akan mengikuti tren Android di dunia. Saat ini pasar handphone Indonesia masih didominasi oleh Nokia dan Symbian-nya. Namun melihat semakin gencarnya vendor-vendor handphone memasarkan handphone Android murah di Indonesia, bisa jadi dalam beberapa tahun kedepan Android akan semakin mendominasi Indonesia.

Tentu saja selain harga handphone yang murah, agar Android semakin dapat memasyarakat di Indonesia dibutuhkan paket data yang lebih baik dan pemasaran yang gencar dan tepat sasaran dari vendor handphone. Mungkin jika vendor handphone lokal juga ikut semakin gencar memasarkan handphone-handphone berbasis Android efeknya akan lebih cepat karena mereka mengerti apa yang dimaui oleh kebanyakan orang Indonesia dan bagaimana strategi pemasaran yang tepat. Contohnya lihat saja Nexian yang setiap promo handphone terbarunya selalu diikuti dengan panjangnya antrian pembeli dan pintar untuk ikut melibatkan figur publik lokal.
 sumber : http://www.teknojurnal.com/2011/04/18/sejarah-dan-masa-depan-perkembangan-handphone-berbasis-android-di-indonesia/

Sabtu, 10 Maret 2012

GELIAT MOBIL ESEMKA


akhir-akhir ini ramai dibicarakan tetang mobil esemka, mobil karya anak bangsa, mobil yang di buat oleh para siswa jurusan otomotif Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Negeri 2 kota Soloini kabarnya tidak lulus uji emisi, hal tersebut jelas membuat para siswa ini di rundung rasa kecewa, namun walikota solo tetap menyemangati mereka seperti di kutip dalam sebuah situs berita

“Sedih, kecewa, dengan hasil uji emisi mobil ESEMKA silakan saja, tapi jangan berlarut-larut. Cukup satu sampai tiga menit saja, kita harus kembali bekerja menyempurnakan mobilnya. Kita gagal di uji emisi pertama, ya nanti kita coba lagi di kedua, kalau gagal lagi, ya ketiga, terus kita coba. Jangan menyerah ya anak-anak. Kita tunjukan pada negara ini bahwa anak SMK mampu dan berkualitas,” demikian Walikota Solo, Joko Widodo memberi semangat di hadapan para siswa otomotif SMK Negeri 2 Solo.

sementara itu mantan presiden kita B.J habibie bekomentar mobil Esemka tidak dibuat secara profesional. "Mobil Esemka itu cuma 'dolanan' (mainan), pembuatannya tidak profesional, masa anak-anak yang baru tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah mau jadi montir, ya pasti belum ada pengalaman," kata BJ Habibie usai talkshow "Merah Putih" di kediamannya, Patra Kuningan 13, Jakarta, Rabu (7/3).
Menurut Habibie, untuk bisa menciptakan sebuah industri otomotif diperlukan pengalaman serta riset yang cukup, tidak serba instan. "Untuk bisa masuk ke dalam industri otomotif dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar membutuhkan waktu yang panjang," kata Habibie.

Habibie mencurigai ada kepentingan politik di balik pemberitaan mobil Esemka. "Menurut saya, ada interest politik di balik semua ini. Oleh karena itu, saya sarankan media berhenti mengangkat topik ini, anggap sepi saja," kata Habibie.

Habibie menyarankan, membangkitkan industri otomotif di Tanah Air sebaiknya dimulai dengan membidik industri sepeda motor. "Indonesia ini adalah masyarakat terbesar yang memanfaatkan sepeda motor di bumi. Kenapa kita tidak mengembangkan itu saja, sediakan anggarannya, lakukan riset yang menyeluruh, saya rasa itu lebih rasional," kata Habibie.

Toh Habibie tetap memberi semangat pada generasi muda, terutama siswa Sekolah Menengah Kejuruan, yang berhasil membuat mobil Esemka. "Tidak ada sesuatu yang datang dengan percuma, semua harus dilakukan melalui perjuangan yang dibarengi dengan pengorbanan, kita tetap harus optimis terhadap masa depan bangsa," kata dia. (Ant/DOR)
Metrotvnews.com, Jakarta

HARDSKILL


Pada artikel sebelumnya saya telah menjelaskan apa itu softskill dan sekarang saya akan jelaskan apa itu hardskill.
Perbedaan antara softskill dengan hardskill :
Softskill : merupakan suatu keterampilan dalam analisis secara nalar, rasional,kronologis dan aplikatif (jelas implementasinya)
Hardskill : sebuah keterampilan dalam mengambil tindakan yang tepat atas apa yang telah di pelajari, tahu cara melakukanya, tahu cara mengaplikasikanya, tsesuai dengan bidang dan kapasitas  masing-masing individu.
Baik hard skill maupun soft skill dua-duanya sangatlah penting, karena manusia pasti berinteraksi dengan manusia lain, baik di pekerjaan, di sekolah atau kuliah, di toko maupun pasar.
Menurut Ramdhani (2008) Soft skill sering juga disebut keterampilan lunak adalah keterampilan yang digunakan dalam berhubungan dan bekerjasama dengan orang lain. Secara garis besar keterampilan ini dapat dikelompokkan ke dalam:
1. Process Skills
2. Social Skills
3. Generic Skills

Dengan demikian dapat disimpulkan :
Hard skill adalah penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya. Sedangkan soft skill adalah ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (termasuk dengan dirinya sendiri). Semua profesi membutuhkan keahlian (hard skill) tertentu akan tetapi semua profesi memerlukan soft skill

SOFTSKILL


Softskill adalah seperangkat kemampuan yang mempengaruhi bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain. Soft skills memuat komunikasi efektif, berpikir kreatif dan kritis, membangun tim, serta kemampuan lainnya yang terkait kapasitas kepribadian individu. Tujuan dari pelatihan soft skills adalah memberikan kesempatan kepada individu untuk untuk mempelajari perilaku baru dan meningkatkan hubungan antar pribadi dengan orang lain. Soft skills memiliki banyak manfaat, misalnya pengembangan karir serta etika profesional. Dari sisi organisasional, soft skills memberikan dampak terhadap kualitas manajemen secara total, efektivitas institusional dan sinergi inovasi. Esensi soft skills adalah kesempatan. Lulusan memerlukan soft skills untuk membuka dan memanfaatkan kesempatan.

softskill adalah sesuatu yang sangat penting. Hanya saja bagaimana strategi agar softskill ini menjadi bagian dari aktivitas kampus atau perkuliahan. Dalam hal ini menurut Patrick S. O’Brien dalam bukunya Making College Count, soft skill dalam masa perkuliahan dapat dikategorikan ke dalam 7 area yang disebut Winning Characteristics, yaitu,
o communication skills,
o organizational skills,
o leadership,
o logic,
o effort,
o group skills, dan
o ethics.

PEMAHAMAN SOFT SKILL
          Pengembangan soft skill di perguruan tinggi
           berdasarkan hasil jajak pendapat, kompetensi yang diperlukan dunia kerja ada 2 aspek yaitu : aspek teknis dan non teknis
          Aspek teknis berhub dengan ltr blk keahlian atau kebutuhan yg diperlukan di dunia kerja
          Aspek non teknis mencakup motivasi, adaptasi, komunikasi,kerjasama,problem solving,manajemen stress dan kepemimpinan

Aspek non teknis dilapangan
          Dapat bekerjasama
          Mampu menghadapi pekerjaan yang mendesak
          Mampu berkomunikasi secara lisan dan tulisan
          Mampu bekerja di bawah tekanan
          Memiliki urgent sense of services
          Mampu beradaptasi
          Memiliki inisiatif dengan sikap dan integritas pada pekerjaan
          Jujur inovatif dan kreatif
          Mampu bekerja mandiri, sediki bimbingan
          Memiliki jiwa kepemimpinan yang baik
          Bertanggung jawab dan memiliki komitmen thd pekerjaan
          Memiliki motivasi dan antusiasme dalam bekerja ( illah sailah)

Data survey aspek non teknis
          Mau bekerja keras
          Kepercayaan diri tinggi
          Mempunyai visi ke depan
          Bisa bekerjasama dalam tim
          Memiliki kepercayaan yang matang
          Mampu berpikir analitis
          Mampu beradaptasi
          Mampu bekerja dalam tekanan
          Cakap berbahasa ingris
          Mampu mengorganisir pekerjaan( tempo,2007)

PT vs DUNIA KERJA
          PT: lulusan yang high competence adalah lulusan dengan IPK tinggi dan lulus dalam waktu yang cepat
          Dunia usaha: high competence yaitu mereka yang memiliki kemampuan dalam aspek teknis dan non teknis

Kenyataan di lapangan
          Salah satu permasalahan klasik yang sering terdengar adalah keluhan bahwa lulusan perguruan tinggi ternyata tidak memenuhi kualifikasi yang diharapkan oleh dunia pekerjaan. Keluhannya adalah bahwa lulusan perguruan tinggi umumya memiliki karakteristik sebagai berikut :kurang tangguh, tidak jujur, cepat bosan, tidak bisa bekerja teamwork, minim kemampuan berkomunikasi lisan dan menulis laporan dengan baik. Selain itu keluhan yang juga sering muncul dari para pelaku dunia kerja adalah ungkapan-ungkapan sebagai berikut :  “pintar sih pintar  tapi kok gak bisa bekerja sama dengan orang lain” atau “jago sih bikin konsep, namun sayangnya tidak bisa meyakinkan ide hebat itu pada orang lain”, atau “baru teken kontrak 1 tahun tapi sudah mundur, kurang tahan banting,
          Lulusan kurang tahan banting
          Kurang cakap bernegosiasi
          Muntaber
          Kurang percaya diri
          Tidak bisa menjual diri

Kenyataan di PT
          Dalam hal ini  ada kecenderungan bahwa apa yang diberikan di bangku kuliah tidak sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan di lapangan kerja. Dan gap itu adalah softskill. Kemampuan nonteknis yang tidak terlihat wujudnya (intangible) namun sangat diperlukan itulah prinsipnya yang disebut dengan softskill. Menurut penelitian di Eropa, kesuksesan seseorang di dunia kerja 80% ditentukan oleh kemampuan softskill dan 20% kemampuan hardskill 

Upaya peningkatan
          Kesertaan dalam organisasi
          pelatihan dan seminar
          Pkl
          KKN
          Program DIKTI
REFERENSI : widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/makalah_soft_skills.pdf

Entri Populer

Ana na...na... Slideshow: Ana’s trip to Jakarta, Java, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Jakarta slideshow. Take your travel photos and make a slideshow for free.
 

HELLO AKU ANA. Design By: SkinCorner