Minggu, 14 November 2010

organisasi informal

Organisasi infomal merupakan organisasi yang tercipta karena adanya hubungan antar pribadi yang secara tidak sadar terjadi keberadaannya tanpa didasarkan pada hubungan wewenang formal pada struktur organisasi maupun kesepakatan tujuan bersama.
Alasan utama terbentuknya organisasi informal adalah karena daya kebutuhn-kebutuhan penting yang bersifat manusiawi (human needs) yang harus dipenuhi dan ternyata tidak dapat dipenuhi oleh organisasi formal. Berikut kebutuhan-kebutuhan mendasar terbentuknya organisasi informal :
a. Kebutuhan sosial.
b. Rasa memiliki dan pengenalan diri.
c. Pengetahuan tentang perilaku yang diterima.
d. Perhatian (simpati).
e. Bantuan dalam pencapaian tujuan.
f. Kesempatan berpengaruh dan berkreasi.
g. Pelestarian nilai-nilai budaya.
h. Komunikasi dan informasi.
Dari kebutuha-kebutuhan yang mendasar tersebut maka organisasi informal dimanfaatkan oleh para anggotanya untuk mencapai kebutuhan tersebut.
Menurut Hicks organisasi informal dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder :
1. Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.
2. Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya.
Salah satu contoh organisasi informal adalah , organisasi sosial.Organisasi sosial adalah perkumpulan yang dibentuk olehmasyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagaimahluk yang selalu hidup bersama-sama,manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

tugas 3


 MATERI 3
1.     Gaya kepemimpinan
Berdasarakan dua bidang tugas kepemimpinan, dulu orang hanya mengenal dua gaya kepemimpinan yang berorientasi pada tugas dan yang berorientasi kepada manusia. Dari bidang tersebut sekarang du perluas menjadi 4  yaitu:
a.               Kekompakan tinggi dan kerja rendah
b.              Kerja tinggi dan kekompakan rendah
c.               Kerja tinggi dan kekompakan tinggi
d.              Kerja rendah dan kekompakan rendah

2.     Manfaat dari organisasi informal
Adapun alasan utama terbentuknya organisasi informal adalah karena daya kebutuhn-kebutuhan penting yang bersifat manusiawi (human needs) yang harus dipenuhi dan ternyata tidak dapat dipenuhi oleh organisasi formal. Berikut kebutuhan-kebutuhan mendasar terbentuknya organisasi informal :
a.     Kebutuhan sosial.
b.     Rasa memiliki dan pengenalan diri.
c.      Pengetahuan tentang perilaku yang diterima.
d.     Perhatian (simpati).
e.      Bantuan dalam pencapaian tujuan.
f.       Kesempatan berpengaruh dan berkreasi.
g.     Pelestarian nilai-nilai budaya.
h.     Komunikasi dan informasi.
Dari kebutuha-kebutuhan yang mendasar tersebut maka organisasi informal dimanfaatkan oleh para anggotanya untuk mencapai kebutuhan tersebut.
3.     Beberapa jenis bagan struktur organisasi
a.     Model tradisional
Bentuk umum model struktur tradisional secara essensial adalah pyramid. Masing-masing tingkatan hirarkis mengambarkan segmen struktur dan hubungan-hunbungan pekerjaan atasan-bawahan. Bentuk umum struktur organisasi model tradisional ini akan berbeda untuk jenis operasi perusahaan yang berbeda pula. Struktur model ini akan efisien dalam kondisi lingkungan yang stabil bila asumsi-asumsi yang berkaitan dengan sikap dan kemampuan para angota sebagai landasan bentuk strukturnya adalah akurat.
b.     Model hubungan manusiawi.
Model manusiawi secara ekspilsit mengakui bahwa orang tidaklah selalu bertindak persis segaris dengan posisi-posisi dan hubungan-hubungan menurut struktur formalnya, walaupun model hubungan manusiawi mengungkapkan ketidak sempurnaan tersebut tetapi struktur hubungan manusiawi tidak menyarankan struktur formalnya dimodifykasi.
c.      Model sumber daya manusia.
Konsep model sumber daya manusia mencoba memaksimumkan fleksibilitas baik dalam maupun di antara posisi-posisi yang berinteraksi.
Tata Kerja
Merupakan  cara melaksanakan suatu pekerjaan dengan benar dan berhasil guna atau bisa mencapai tingkat efisien yang maksimal.

Prosedur Kerja
Merupakan tahapan dalam tata kerja yang harus dilalui suatu pekerjaan baik mengenai dari mana asalnya dan mau menuju mana,kapan pekerjaan tersebut harus harus diselesaikan maupun alat apa yang harus digunakan agar pekerjaan itu dapat diselesaikan.

Sistem Kerja
Merupakan susunan antara tata kerja dengen prosedur yang menjadi satu sehingga membentuk suatu pola tertentu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

Jumat, 05 November 2010

Kepemimpinan


Kepemimpinan
Pemimpin adalah sebutan untuk orang yang yang memimpin suatu golongan tertentu. Sementara kepemimpinan  adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada bawahan  dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Seorang pemimpin biasanya dipilih berdasarkan etos kerjanya yang cukup memuasakan dalam organisasi, dan seoarng pemimpin yang baik hjarusnya dapat memberikan contoh yang baik pula kepada para pekerjanya/ rekan kerjanya.
Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin:
Ø Bertanggung jawab.
Ø Memiliki kharisma.
Ø Memiiki wibawa.
Ø Supel/ mudah bergaul.
Ø Mampu memandang ke depan.
Ø Tahu bagai mana memecahkan masalah.
Ø  Dan selalu rendah  hati.
I.           Bertanggung jawab
Seorang pemimpin dituntut untuk memiliki ini, sebagai seorang pemimpin bukan hanya kerjanya memerintah bawahan tapi juga ikut ambil bagian dalam setiap pekerjaan setidaknya jika ada pekerjaan yang tidak bisa di tangani oleh para pekerjanya pemimpin harus bertanggung jawab dan ikut membantu pekerjaannya.
II.        Memiliki kharisma/kharismatik.
Mendefinisikan karisma (yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti "anugerah") sebagai "suatu sifat tertentu dari seseorang, yang membedakan mereka dari orang kebanyakan dan biasanya dipandang sebagai kemampuan atau kualitas manusia super, atau paling tidak daya-daya istimewa, Kemampuan-kemampuan ini tidak dimiliki oleh orang biasa, tetapi dianggap sebagai kekuatan yang bersumber dari yang Ilahi, dan berdasarkan hal ini seseorang kemudian dianggap sebagai seorang pemimpin.
III.      Memiliki wibawa
Seorang pemimpin harus mempunyai sifat wibawa di mata para pekerjanya agar tidak dianggap remeh, dan di segani oleh mereka.
IV.     Supel/mudah bergaul
Seorang pemimpin harus mau supel, agar mempunyai banyak relasi, sifat ini juga baik untuk hubungan pemimpin dengan pekerjanya agar tidak terjadi kecanggungan saat bekerja.
V.        Mampu memandang kedepan.
Maksudnya adalah seorang pemimpin harus mampu menciptakan sesuatu yang baru dan mungkin yang belum sempat terpikirkan oleh orang lain sebelumnya.
VI.     Tahu bagaimana memecahkan masalah
Disini pemimpin bukan hanya bekerja sendiri tapi berkelompok dengan tiem, bila terjadi masalah dalam tiem seorang pemimpin harus tau bagaimana cara memecahkan masalah tersebut.
VII.  Selalu rendah hati
Jika seorang pemimpin memiliki sifat ini pasti para pekerja akan senang bekerja sama dengannya, dan secara otomatis pekerjaan akan selesai dengan cepat.

Entri Populer

Ana na...na... Slideshow: Ana’s trip to Jakarta, Java, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Jakarta slideshow. Take your travel photos and make a slideshow for free.
 

HELLO AKU ANA. Design By: SkinCorner